Semester 4 TERKUTUK!!!
Haiiiiii....
Akhirnya saya menyempatkan diri untuk mem-posting blog lagi setelah SEKIAN LAMA!!!
Well, kali ini saya mau nge-review cerita-cerita di semester 4 ini. Soalnya bentar lagi udah mau UAS, dan semester terkutuk ini akan segera berakhir (semoga). Amin.
Hmmm, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya menyebut semester 4 dengan "Semester Terkutuk"
Iya kan, iya kan?
Well,
Awal kuliah semester 4 masih berjalan normal. Biasa-biasa aja. Malah saya menyambutnya dengan antusias, karena semua dosen yang mengajar di semeser 4 ini cukup asyik. Itu pikiran awal saya. Dan pikiran saya ternyata SALAH BESAR!
Awalnya mereka memang memberikan image yang sangat baik di mata saya.
Hari pertama, dosen inov. Cara pandang beliau dalam menyikapi sesuatu membuat saya sangat kagum. Beliau pernah berkata, "Saya tidak akan memberi hukuman kepada yang salah, tapi saya memberi bonus pada yang pintar. Jadi yang salah akan otomatis terhukum."
Saya sangat salut dengan kata-kata beliau. Waktu itu.
Tapi sekarang udah nggak, gara-gara beliau sering memberi tugas yang NGGAK pernah JELAS! Dan kuliahnya pun ikut-ikutan NGGAK JELAS!
Hari kedua, dosen JarNir. Ishhhh... seneng kali saya sama dosen ini. Dan sampai sekarang saya masih kagum sama dosen yang satu ini. THE ONE and ONLY. Bkn karena dia masih muda dan ganteng (biasanya kan saya suka sama dosen2 muda dan ganteng, hahahaha). Malah sebaliknya, dosen JarNir udah "berumur" alias nggak muda lagi. Tapi semangatnya masih berjiwa anak muda banget. Kadang suka mengeluarkan kata-kata yang bikin saya ketawa mulu, seperti, "Karena ini pertanyaan saya, maka saya sendiri yang akan jawab." Beliau akan berkata kayak gitu kalau nggak ada mahasiswa yang menjawab pertanyaannya. Oh iya, beliau juga terkenal dengan kata-katanya yang seperti ini, "Begini Saudara..."
Selalu menggunakan kata 'Saudara' saat berbicara dengan kami.
Makanya, kalo kuliah JarNir nggak pernah ngantuk, padahal 3 jam.
Hari ketiga, dosen APSI. Sebelumnya kita emang udah kenal sama dosen yang satu ini sewaktu di semester 1. Sekarang dipertemukan lagi. Overall, dosen ini baik, seru juga. Tapi sayang, mata kuliah yang diajarin amat sangat TERKUTUK. Udah gitu, walau dosen ini asyik, tapi kalo telat nggak kira-kira. Hmmm... rugilah waktu.
Masih hari ketiga juga, dosen SysAd. Nama mata kuliahnya aja udah SESAT (plesetan SySad). Dan saya pun tersesat di mata kuliah ini. Bener-bener MADESU! SURAM! Dosennya sih baik, pinter (kepinteran malah), tapi sayang NYIMENG...
Hari keempat, dosen XML. Hmmm.. ini salah satu dosen yang paling GANTENG. Hahahaha. Baik dan pengertian lagi. Sayang udah punya istri. Hohohhoo. Tapi yang nggak sukanya, sang dosen terkadang suka seenaknya nggak masuk, padahal kan saya mau ketemu si bapak :p
Overall, beliau dosen yang paliiiiinnngggg baik.
Masih hari keempat, dosen NetSecurity. Ternyata, hari keempat memang hari yang segar buat mata saya. Dosen ini juga GUANTENG euy! Lulusan Jerman pula...
Hmm... tapi tetep aja. Ada sisi FREAK! Masa kuliah yang ngajar mahasiswanya semua. Mahasiswanya dibikin kelompok, terus tiap minggu presentasi dari bab-bab materi perkuliahan ini. NGGAK BANGET kan!
Hari kelima, dosen Sister. Nah, dosen ini juga sebenarnya SERU banget! GAUL lagi. Tapi sayang, TELATnya naudzubillah... Masuk jam 7 baru datang jam 9. Cckckcckckkk si bapak niiii...
Hari keenam, dosen APSI. IDEM kaya hari ketiga.
Well,
Itu cerita nyata dari dosen-dosen yang ngajar di semester 4 ini. Tapi dari sudut pandang saya sendiri. Kalo ada orang yang berbeda pendapat, yah silahkan...
Dan itu baru cerita seputar kuliah. Masih banyak drama lain yang terjadi di semester terkutuk ini.
Ternyata bener, being 20 is HARD. REALLY HARD, actually. Terlalu banyak DRAMA
Anak muda yang nggak pernah jauh dari masalah-masalah 'begitu'. Ngerti kan maksud 'begitu'. It means LOVE LIFE (finally, I can tell those words).
Hmm... sebenarnya saya nggak bisa nyeritain gimana waktu ngalamin sakit hati, ngalamin yang tiba-tiba nangis kalo nginget2 kejadiannya. Nggak bisa saya ceritain...
Terlalu, well, bisa dibilang MELANKOLIS.
Saya cuma mau ngasih beberapa bait tulisan aja yang nyeritain keadaannya...
==========================================================
Untuk hatiku yang tidak pernah di hatimu, dan untuk hatimu yang sempat ada di hatiku
Untuk hatimu,
Yang sering tak menganggap niat baikku
Yang sering tak sensitif dengan kekikukanku
Dan yang selalu buta oleh keekstensian diriku
Takkan pernah kau tata hatimu, dan akan selalu seperti itu
Untuk hatiku,
Yang sering terluka oleh keangkuhanmu
Yang sering menangis oleh ketidakpedulianmu
Dan yang selalu berdetak lebih kencang oleh kehadiranmu
Akan kutata hatiku untuk tak seperti itu lagi, dan membuat lebih tegar
*Untuk kamu, yang nggak pernah tau*
===========================================================
Well,
Itu tadi semua kisah saya di semester terkutuk ini. Sebenarnya yang semakin bikin semester ini TERKUTUK, ternyata nggak hanya saya saja yang mengalami drama dan air mata, tapi teman-teman saya juga. I do not know how it can happens...
Hmm...
Sampai jumpa di postingan saya berikutnya...
Adios,
X.O.X.O
0 comments:
Post a Comment