Ketika rencana tidak sesuai karena kesadaran yang terlambat datang, penyesalan pun ikut menghampiri. Berpikir, mengapa harus di detik-detik terakhir aku sadar? Mengapa tidak di awal saja biar segalanya lebih mudah?
Yang salah ada pada diriku sendiri. Aku yang tidak menyadari dari awal, aku yang tidak termotivasi sejak awal.
Mengapa harus menyalahkan waktu kalau aku yang salah?
Mengapa harus menyalahkan keadaan kalau aku yang salah?
Mengapa harus menyalahkan hasrat kalau aku yang salah?
Dan mengapa harus menyalahkan perasaan kalau aku yang salah?
Dan itulah rencana Tuhan. Biar aku mendapat pelajaran agar melakukan sesuatu termanajemen dengan lebih baik.
4 comments:
Huk..huk...(tersendu-sendu)
jangan terharu gitu san, #nyerahintisu wkwkwkwk
melankolis banget . . . salam kenal ya fit . . .
#perasaan udah kenal wkwkwk
hahaha, salam kenal juga bayu *lho?! :p
Post a Comment