Header Pages

Tuesday, June 29, 2010

Semester 4 TERKUTUK!!!!

Semester 4 TERKUTUK!!!

Haiiiiii....
Akhirnya saya menyempatkan diri untuk mem-posting blog lagi setelah SEKIAN LAMA!!!

Well, kali ini saya mau nge-review cerita-cerita di semester 4 ini. Soalnya bentar lagi udah mau UAS, dan semester terkutuk ini akan segera berakhir (semoga). Amin.

Hmmm, pasti kalian bertanya-tanya kenapa saya menyebut semester 4 dengan "Semester Terkutuk"
Iya kan, iya kan?

Well,
Awal kuliah semester 4 masih berjalan normal. Biasa-biasa aja. Malah saya menyambutnya dengan antusias, karena semua dosen yang mengajar di semeser 4 ini cukup asyik. Itu pikiran awal saya. Dan pikiran saya ternyata SALAH BESAR!
Awalnya mereka memang memberikan image yang sangat baik di mata saya.

Hari pertama, dosen inov. Cara pandang beliau dalam menyikapi sesuatu membuat saya sangat kagum. Beliau pernah berkata, "Saya tidak akan memberi hukuman kepada yang salah, tapi saya memberi bonus pada yang pintar. Jadi yang salah akan otomatis terhukum."
Saya sangat salut dengan kata-kata beliau. Waktu itu.
Tapi sekarang udah nggak, gara-gara beliau sering memberi tugas yang NGGAK pernah JELAS! Dan kuliahnya pun ikut-ikutan NGGAK JELAS!

Hari kedua, dosen JarNir. Ishhhh... seneng kali saya sama dosen ini. Dan sampai sekarang saya masih kagum sama dosen yang satu ini. THE ONE and ONLY. Bkn karena dia masih muda dan ganteng (biasanya kan saya suka sama dosen2 muda dan ganteng, hahahaha). Malah sebaliknya, dosen JarNir udah "berumur" alias nggak muda lagi. Tapi semangatnya masih berjiwa anak muda banget. Kadang suka mengeluarkan kata-kata yang bikin saya ketawa mulu, seperti, "Karena ini pertanyaan saya, maka saya sendiri yang akan jawab." Beliau akan berkata kayak gitu kalau nggak ada mahasiswa yang menjawab pertanyaannya. Oh iya, beliau juga terkenal dengan kata-katanya yang seperti ini, "Begini Saudara..."
Selalu menggunakan kata 'Saudara' saat berbicara dengan kami.
Makanya, kalo kuliah JarNir nggak pernah ngantuk, padahal 3 jam.

Hari ketiga, dosen APSI. Sebelumnya kita emang udah kenal sama dosen yang satu ini sewaktu di semester 1. Sekarang dipertemukan lagi. Overall, dosen ini baik, seru juga. Tapi sayang, mata kuliah yang diajarin amat sangat TERKUTUK. Udah gitu, walau dosen ini asyik, tapi kalo telat nggak kira-kira. Hmmm... rugilah waktu.

Masih hari ketiga juga, dosen SysAd. Nama mata kuliahnya aja udah SESAT (plesetan SySad). Dan saya pun tersesat di mata kuliah ini. Bener-bener MADESU! SURAM! Dosennya sih baik, pinter (kepinteran malah), tapi sayang NYIMENG...

Hari keempat, dosen XML. Hmmm.. ini salah satu dosen yang paling GANTENG. Hahahaha. Baik dan pengertian lagi. Sayang udah punya istri. Hohohhoo. Tapi yang nggak sukanya, sang dosen terkadang suka seenaknya nggak masuk, padahal kan saya mau ketemu si bapak :p
Overall, beliau dosen yang paliiiiinnngggg baik.

Masih hari keempat, dosen NetSecurity. Ternyata, hari keempat memang hari yang segar buat mata saya. Dosen ini juga GUANTENG euy! Lulusan Jerman pula...
Hmm... tapi tetep aja. Ada sisi FREAK! Masa kuliah yang ngajar mahasiswanya semua. Mahasiswanya dibikin kelompok, terus tiap minggu presentasi dari bab-bab materi perkuliahan ini. NGGAK BANGET kan!

Hari kelima, dosen Sister. Nah, dosen ini juga sebenarnya SERU banget! GAUL lagi. Tapi sayang, TELATnya naudzubillah... Masuk jam 7 baru datang jam 9. Cckckcckckkk si bapak niiii...

Hari keenam, dosen APSI. IDEM kaya hari ketiga.


Well,
Itu cerita nyata dari dosen-dosen yang ngajar di semester 4 ini. Tapi dari sudut pandang saya sendiri. Kalo ada orang yang berbeda pendapat, yah silahkan...

Dan itu baru cerita seputar kuliah. Masih banyak drama lain yang terjadi di semester terkutuk ini.

Ternyata bener, being 20 is HARD. REALLY HARD, actually. Terlalu banyak DRAMA
Anak muda yang nggak pernah jauh dari masalah-masalah 'begitu'. Ngerti kan maksud 'begitu'. It means LOVE LIFE (finally, I can tell those words).
Hmm... sebenarnya saya nggak bisa nyeritain gimana waktu ngalamin sakit hati, ngalamin yang tiba-tiba nangis kalo nginget2 kejadiannya. Nggak bisa saya ceritain...
Terlalu, well, bisa dibilang MELANKOLIS.
Saya cuma mau ngasih beberapa bait tulisan aja yang nyeritain keadaannya...
==========================================================
Untuk hatiku yang tidak pernah di hatimu, dan untuk hatimu yang sempat ada di hatiku

Untuk hatimu,
Yang sering tak menganggap niat baikku
Yang sering tak sensitif dengan kekikukanku
Dan yang selalu buta oleh keekstensian diriku
Takkan pernah kau tata hatimu, dan akan selalu seperti itu

Untuk hatiku,
Yang sering terluka oleh keangkuhanmu
Yang sering menangis oleh ketidakpedulianmu
Dan yang selalu berdetak lebih kencang oleh kehadiranmu
Akan kutata hatiku untuk tak seperti itu lagi, dan membuat lebih tegar


*Untuk kamu, yang nggak pernah tau*
===========================================================

Well,
Itu tadi semua kisah saya di semester terkutuk ini. Sebenarnya yang semakin bikin semester ini TERKUTUK, ternyata nggak hanya saya saja yang mengalami drama dan air mata, tapi teman-teman saya juga. I do not know how it can happens...

Hmm...
Sampai jumpa di postingan saya berikutnya...

Adios,

X.O.X.O

Sunday, June 27, 2010

CTF (Capture The Flag ) Hacking Commpetition

Haiiiii... kembali lagi dengan saya, Fitri...
Kali ini saya tidak memposting mengenai tugas SysAdmin, tapi Net Security
Tugas Net Security ini adalah mengenai CTF.. Waktu itu, kami sekelas ditugaskan Pak Jul untuk mengikuti hacking competittion di kampus Politeknik Telkom tercinta
Sebenarnya apa sih CTF itu sebenarnya..
Let's cekidot...

Capture the Flag adalah olahraga outdoor tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak atau kadang-kadang orang dewasa di mana ada dua tim masing-masing memiliki sebuah bendera (atau tanda lainnya) dan tujuannya adalah untuk menangkap bendera tim lain.
Istilah CTF juga digunakan dalam dunia komputer, yang merupakan event yang bersifat game dan edukasi di bidang teknologi sekuriti komputer. Di luar negeri, CTF sudah sering diadakan di acara-acara yang berhubungan dengan dunia security baik di kampus atau acara internasional. Kompetisi hacking atau CTF ini merupakan lomba mencari dan menemukan celah keamanan di sebuah jaringan computer yang sudah disediakan panitia penyelenggara.
Oleh sebab itu, keberadaan hacker ini tidak merusak system sekuriti pihak lain, kecuali yang sudah disediakan panitia. Jaringan komputer yang disediakan dibuat dan disimulasikan seperti layaknya jaringan internet. Kemudian, peserta lomba akan ditantang untuk mempelajari jaringan komputer yang didesain panitia dan mencari lubang sekuriti yang sengaja dibuat panitia penyelenggara CTF.
Oleh panitia penyelenggara, para peserta dapat menggunakan tools dan metodenya masing-masing. Adapun tools yang kiranya sering digunakan untuk mengakses keamanan jaringan, seperti Nessus, Snort, Kismet, Metasploit Framework, Netcat, Hping, TCPDump, John The Ripper, Cain And Abel, WireShark / Ethereal, dsb (dan saya bingung). Bukan hanya tools/aplikasi yang khusus, bahkan hingga penggunaan sistem operasi khusus untuk menjamah keamanan jaringan, seperti Backtrack (Linux).

Tutorial Konfigurasi Proxy Server Menggunakan Fedora

Membuat Proxy Server pada Linux Fedora 12

Holllaaa amigos.....
Kali ini saya akan memposting tugas... hmmm... masih SysAdmin mengenai tutorial konfigurasi proxy server pada Linux Fedora 12

1.    cek squidnya sudah terinstall atau belum
rpm -qa |grep squid

2.    kalau belum aplikasi SQUID dapat diinstall pake perintah
# yum install squid
Catatan:  jika tidak terkoneksi kita dapat menginstal paket dari cd instalan atau ISO.
buka file ISO, lalu cari packages squid lalu double clik paket tersebut.

3.    Edit file konfigurasi squid
               gedit /etc/squid/squid.conf
(isikan seperti dibawah ini iaa….)
http_port 8080
icp_port 0
cache_dir ufs /var/spool/squid 100 16 256
cache_mem 8 MB
cache_log /var/log/squid/cache.log
cache_access_log /var/log/squid/access.log
cache_store_log /var/log/squid/store.log
cache_mgr admin@ckb.net.id
acl situs_terlarang dstdomain "/etc/squid/porn_domain.txt"
#deny_info PESAN_ERROR situs_terlarang
acl porn_ip dst "/etc/squid/porn_ip.txt"
#deny_info PESAN_ERROR porn_ip
acl kata_terlarang url_regex -i "/etc/squid/kata_terlarang.txt"
#deny_info PESAN_ERROR kata_terlarang
http_access deny situs_terlarang
http_access deny porn_ip
http_access deny kata_terlarang
visible_hostname ckb.net.id
#acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
#acl working_time time M T W H F 9:00-17:00
#acl opensite dstdomain ckb.net.id
#http_access allow opensite
#http_access deny all working_time
#http_access allow all
#acl blok_file urlpath_regex "/etc/squid/blokfile.txt"
#http_access deny blok_file
#http_access allow all
cache_effective_group squid
cache_effective_user squid
4.     kemudian buat isi dari kata_ terlarang.
        gedit /etc/squid/kata_terlarang.txt

5.    kemudian buat isi dari porn_ip
gedit /etc/squid/porn_ip.txt




6.     kemudian buat isi dari porn_domain   
          gedit /etc/squid/porn_domain.txt"

Untuk menjalankan servicenya, gunakan saja perintah:
# service squid restart
#/etc/rc.d/init.d/squid restart

Setelah berhasil di install, cek di web browser Anda...



Itu dia tutorialnya, semoga bisa memberikan manfaat...
Adios...

Tutorial Konfigurasi Web Server dan HTTPS pada Linux Fedora


Hai, hai, hai.....
Kali ini saya mau akan memposting tugas. Masih seputar tugas SysAdmin. Dan masih seputar Linux juga. Sekarang yang akan diposting adalah mengenai Web Server dan HTTPS di Linux Fedora 12.
Langsung saja kita ke TKP...

Oh iya, sebelum melakukan konfigurasi, dibutuhkan beberapa paket terlebih dahulu. Nih dia paket-paketnya:
    * httpd
    * openssl
    * modssl

Setelah terinstall paket-paketnya, kita bisa langsung melakukan konfigurasi. Berikut langkah-langkahnya:

1.)  Buka terminal fedora dan masuklah sebagai root
          # su
       lalu isikan password anda.
2.)  Lakukan pengecekan terhadap paket yang akan dibutuhkan yaitu httpd, openssl, dan modssl
          # rpm -qa | grep httpd
          # rpm -qa | grep openssl
          # rpm -qa | grep mod_ssl

Untuk fedora versi 12 yang belum diupdate repositorinya, biasanya hanya modssl saja yang belum terinstal. Maka install terlebih dahulu paket modssl-nya.(untuk jaga-jaga, pastikan anda terhubung ke internet).
          # yum install mod_ssl

      Pada proses penginstalan apabila muncul optional Y/N maka pilhlah y lalu tekan enter. Setelah proses complete, maka kita masuk pada langkah ke-3
3.)  Edit konfigurasi httpd
          # gedit /etc/httpd/conf/httpd.conf
      Cari dan ubahlah tulisan:

    * Servername www.example.com:80 menjadi Servername (IP anda):80


4.)  Setelah proses pengeditan httpd selesai, klik save lalu keluar. Setelah itu masuk ke direktori sertifikat dan isikan keterangan seperti contoh gambar ( kata v3annisa disini dapat diganti sesuai keinginan anda ):

          # cd /etc/pki/tls/certs
          # make v3annisa.key


          # openssl rsa -in v3annisa.key -out v3annisa.key


          # make v3annisa.csr


          # openssl x509 -in v3annisa.csr -out v3annisa.crt -req -signkey v3annisa.key -days 3650


5.)  Mengubah pengaturan dengan perintah
          # chmod 400 v3annisa.*


6.)  Edit ssl
          # gedit /etc/httpd/conf.d/ssl.conf

    * Hapuslah tanda pagar yang ada sebelum " Document root /var/www/html".
    * Gantilah Servername www.example.com:443 menjadi (IP anda):443
    * Gantilah SSLCertificate file /etc/pki/tls/certs/localhost.crt menjadi SSLCertificate file /etc/pki/tls/certs/v3annisa.crt
    * Gantilah SSLCertificate file /etc/pki/tls/private/localhost.key menjadi SSLCertificate file /etc/pki/tls/private/v3annisa.key

7.)  Copy v3annisa.key kedalam direktori private
          # cp v3annisa.key /etc/pki/tls/private
8.)  Restart httpd
          # /etc/init.d/httpd restart

      Jika proses restart tertulis OK maka proses instalasi web server dan HTTPS telah berhasil, jika FAIL maka cobalah restart ulang, dan jika masih FAIL coba periksalah langkah-langkahnya dari awal.
Testing apache HTTP (httpd) pada browser.........


Itu dia tutorialnya, semoga bisa memberikan manfaat...
Adios...

Tutorial Konfigurasi DNS Server di Ubuntu 9.10

Haiiii... postingan kali ini masih seputar tugas Sys Admin...
Kali ini mengenai tutorial konfigurasi DNS Server di Ubuntu 9.0
Langsung aja yuk, let's cekidotttt....

Oh iya, sebelum melakukan konfigurasi, pastikan komputer atau laptop Anda sudah terkoneksi ke internet...

1. install sudo apt-get install bind9, dan paket sudo apt-get install dnsutils

2. edit ethernet kalian, di /etc/network/interfaces/eth0
isikan alamat IP kalian

iface eth0 inet static
address 192.168.13.2 ----> ifconfig eth0 atau menggunakan wirelees ifconfig wlan
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.13.1

3. edit /etc/bind/named.conf.options

forwardes {
192.168.13.2;
};

auth-nxdomain no; # conform to RFC1035
liste-on-v6 {any;};

4. edit /etc/bind/named.conf.local

zone "sfi.com" {
type master;
file "/etc/bind/db.sfi.com";
};

zone"13.168.192.in-addr.arpa" { -----> dibalik IP na
type master;
file "/etc/bind/db.192";
};

5. Tambahkan sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.sfi.com
===============================================================

edit nama domainnya dan IP na
in NS domain
in A IP
www IN A IP
Ftp CNAME domain
mail in A IP


===============================================================
6. Tambahkan sudo cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
===============================================================

in NS domain.com
2 IN A domain.com
2 CNAME www.domain.com
2 in A mail.domain.com

===============================================================
7. edit reserve /etc/resolv.conf ----- memetakan ip ke domain
===============================================================
domain namadomain.com.
search namadomain.com.
nameserver 192.168.13.2

8. edit /etc/hosts
=================================================================
menambahkan IP+domain

127.0.0.1 localhost
192.168.13.2 namadomain.com.
127.0.0.1 vanz-pc

9. restart seevice /etc/init.d/bind9 restart
10. restart service /etc/init.d/networking restart

Itu dia tutorialnya, semoga bisa memberikan manfaat...
Adios...

Thursday, June 3, 2010

Antivirus dan Firewall

ANTIVIRUS DAN FIREWALL

Haiii… jumpa lagi, dengan Fitri kembali. Postingan kali ini bukan mengenai tugas mata kuliah Sys Admin seperti biasanya, tapi Network Security. Hmmm… makanan baru apa lagi ya itu o_O
Postingan kali ini akan membahas mengenai Antivirus dan Firewall. Tapi sebelum membahas mereka, saya mau membahas mengenai virus komputer terlebih dahulu.
Sebenarnya, apa sih virus komputer itu? Mungkin hampir semua orang udah pada tahu ya apa itu. And now, saya mau bercerita sedikit mengenai virus komputer…

Virus Komputer
Pada tahun 1960, para ahli di Laboratorium Bell (AT&T) mencoba menerapkan teori John von Neuman terkait teori “Self Altering Automata”, dengan membuat program permainan atau game. Program ini memiliki kemampuan memperbanyak diri dan menghancurkan program lawan. Program yang mampu bertahan dan dapat menghancurkan program lain menjadi pemenangnya. Pada tahun 1980, program ini mulai menyebar ke masyarakat umum. Tahun 1984, Fred Cohen menamai aplikasi yang memiliki persamaan mendasar dengan virus biologis dengan virus komputer. Jadi virus komputer merupakan program komputer yang memiliki kemampuan untuk menulari program lain, mengubah, memanipulasi, bahkan merusaknya.

Nah, itu sedikit cerita dari suatu virus komputer yang dapat diambil kesimpulan pengertian dari virus komputer itu sendiri.
Sekarang saya akan menjelaskan, apa saja sih kriteria suatu program yang dapat disebut sebagai virus.

Kriteria suatu program dikatakan sebagai virus adalah jika memiliki:
• Kemampuan untuk mendapatkan informasi
• Kemampuan untuk memeriksa suatu file
• Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
• Kemampuan melakukan manipulasi
• Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Nah, tadi itu kriteria-kriteria suatu program yang dapat dikatakan sebagai virus. Sekarang, sebenarnya bagaimana sih siklus hidup virus itu. Ternyata, bukan air atau kehidupan aja yang memiliki siklus, tapi virus juga lho...
Siklus virus adalah:
1. Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, misalnya, tanggal yang ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Namun, tidak semua virus melalui fase ini.
2. Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan menperbanyak dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage (baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut (tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).
3. Trigerring phase ( Fase Aktif )
Virus tersebut akan aktif dan hal ini juga dipicu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant Phase.
4. Execution phase ( Fase Eksekusi )
Virus yang telah aktif akan melakukan aksinya / fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan pesan-pesan, dsb

Sekarang, kalian ingin tahu nggak sih apa-apa saja jenis virus itu. Virus juga ternyata memiliki banyak jenis, nggak cuma satu aja…
Jenis-jenis virus, yaitu:
• Virus makro : virus yang dibuat dengan memakai makro atau bahasa pemograman aplikasi tertentu. Jika aplikasi pendukungnya dapat berjalan dengan baik, dipastikan virus yang memakai makro dari aplikasi tersebut dapat melakukan serangan. Contohnya virus W97M.Panther, WM.Twno.A;TW menginfeksi file-file MS Word.
• Virus boot sector : virus yang memindahkan atau mengganti boot sector asli dengan program booting virus. Jika dilakukan booting, virus menjadi aktif dan melakukan serangan. Contohnya virus wyx, v-sign, stoned.june dan lain-lain
• Virus stealth : virus yang menguasai tabel interupsi DOS (interrupt interception), sehingga dapat mengendalikan interupsi-interupsi level DOS. Contohnya Vmem, Yankee.XPEH.4928, WXYC dan lain-lain
• Virus polymorphic : virus yang mengubah strukturnya setelah menginfeksi program lain. Karena strukturnya berubah, virus ini sulit dideteksi oleh program antivirus. Contohnya necropolis A/B, nightfall dan lain-lain.
• Virus program : virus yang menginfeksi program-program yang dieksekusi langsung oleh sistem operasi, baik program yang berekstensi EXE maupun COM.
• Virus multi partisi : merupakan gabungan dari virus program dan boot sector, menginfeksi program-program EXE atau COM dan boot sector.

Media penyebaran virus:
• Disket, flashdisk, DVD/CD
• Jaringan
• Internet
• Aplikasi shareware, freeware
• Attachment / transferring file

Pencegahan serangan virus:
• Pakai sistem operasi yang relatif tahan terhadap virus (linux, unix, solaris dll)
• Instal antivirus
• Update aplikasi (sistem operasi, program, driver) dengan service pack terbaru
• Waspadai data yang berasal dari luar komputer; via flashdisk, CD, DVD, jaringan, internet
• Backup data
• Selalu ikuti berita tentang virus

Penganggulangan serangan virus:
• Deteksi sumber virus
• Identifikasi dan klasifikasi virus
• Bersihkan dengan antivirus, removal tool atau manual
• Jika tidak bisa diatasi, langkah terburuk adalah format ulang


Firewall
Merupakan teknik pengamanan dengan melakukan filter atas data yang lewat berdasar aturan tertentu

Kelemahan-kelemahan Firewall:
– Harus melindungi seluruh batas sistem. Ada satu saja node yg terhubung ke sistem lain, menjadi celah kelemahan
– Karena sebagai komputer yang paling terlihat dari luar, menjadi sasaran serangan à tidak dilengkapi linker/loader/compiler, firewall berlapis
– Perlu update konfigurasi sesuai perubahan sistem / aplikasi yang dipakai

Nah itu dia sedikit cerita dari postingan saya… Mudah-mudahan bermanfaat bagi yang membaca.

X.O.X.O

Fitri Annisa

Wednesday, June 2, 2010

Tutorial Pembuatan Web Server menggunakan IIS

Haiii... Kembali lagi dengan tugas SysAdmin
Kali ini tidak berhubungan dengan Linux, tapi Windows saja :)
Tugas kali ini mengenai instalasi Web Service dengan menggunakan IIS (Internet Information Services). Let's cekidot!

Pertama-tama kita pilih START
Kemudian pilih Set Program Access and Defaults, kemudian pilih Add/Remove Windows Components




Kemudian ceklis Internet Information Services (IIS)



Kemudian ikuti saja langkah selanjutnya...

Oh iya, dalam peng-install-an IIS, diperlukan file .iso.
Dan jangan lupa install juga MagicISO-nya, buat dibikin VirtualDisk-nya

Setelah peng-install-an selesai, kita dapat mengecek melalui web browser (dianjurkan menggunakan Internet Explorer), apakah IIS yang di-install berhasil atau tidak.
Dengan mengetikan http:\\localhost, kalau berhasil akan muncul tampilan seperti ini:



Sekarang, kita akan menggunakan file .html buatan kita sendiri. Udah pada bisa kan buat file HTML mah...

1. Setelah file .html selesai dibuat, kita copas ke direktori (C:), lalu pilih Inetpub, kemudian wwwroot. Kita copas di direktori wwwroot ini.



2. Setelah di-copas, pilih menu Control Panel, lalu pilih Administrative Tools
3. Kemudian pilih Internet Information Services
4. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti ini:



5. Setelah itu, pilih direktori Default Website, klik kanan, pilih properties, maka akan muncul kotak dialog seperti ini, lalu pilih menu Documents
6. Setelah itu, pilih button Add, kemudian masukkan nama file .html yang telah dibuat tadi. Di sini, nama file saya, sysadmin.html
7. Kemudian klik button panah ke atas, sampai file sysadmin.html tadi ada di paling atas. Lalu klik OK



8. Setelah selesai, dapat dicek menggunakan web browser, dengan mengetikkan http:\\localhost. Maka akan muncul tampilan html yang telah dibuat.