Header Pages

Tuesday, July 19, 2011

Let It Go

It's hurt more than everyone knows.

Rasanya baru saja saya membangun mimpi, membangun khayalan yang begitu menyenangkan. Indah. Walaupun saya tahu nanti kenyataannya nggak bakal seindah itu juga. Tapi sekarang saya sakit, saya sedih, karena harus melepaskan apa yang sedang digenggam erat itu.
Saya tahu maksud kalian baik. Ya, saya sangat tahu. Oleh karena itu, saya lepaskan apa yang sudah saya genggam sebelumnya. Mungkin belum berjodoh. Belum bertemu tapi sudah harus dipisahkan. 

Friday, July 15, 2011

Happy Ending

Aku mematut bayanganku pada cermin yang tingginya melebihi tubuhku. Sungguh berbeda dengan aku biasanya. Tidak ada aku yang biasa memakai kemeja dan celana jeans. Kini bayanganku adalah sesosok gadis sangat anggun dengan balutan kebaya berwarna ungu muda. Kakiku yang biasa hanya menggunakan sepatu kets atau sandal jepit, berganti dengan sepasang high heels berwarna silver. Rambut sebahu yang biasa aku gulung-gulung tak jelas menggunakan sumpit atau pensil, kini dibuat ikal dan dibiarkan terurai. Wajah yang biasa polos tanpa make-up, kini tidak. Ada sentuhan bedak, blush-on, eye shadow, eyeliner, lipstick, mascara. Oh, nggak menyangka aku hafal juga nama-nama makeup.

Mungkin kalian heran mengapa aku berdandan seperti ini? Hmm… karena hari ini adalah hari wisudaku. Hari di mana aku telah lulus sebagai mahasiswa dan dinyatakan sebagai sarjana teknik. Dan hari ini adalah hari di mana aku harus memenuhi janji pada diriku sendiri, untuk menyatakan perasaanku yang sudah terpendam selama dua tahun. Pada kamu.

***

Monday, July 11, 2011

Memoirs

Our Back
Our Expression
Our Style

The Meaning of Mure

Mure. Ada yang tau arti dari kata "Mure"? Cukup banyak teman-teman yang bertanya kepada saya, "Fit, mure tuh apa sih?" Hahaha. Emang apaan sih mure itu sebenarnya?
Pertama saya mendapatkan kata mure adalah dari tweet-nya Raditya Dika. Dan artinya kalian mau tahu? Arti sebenarnya dari Mure adalah Murah. Well, well, yang selama ini dibuat penasaran sama saya akhirnya kalian tau juga ya :) Tapi saya menggunakan kata mure itu tidak dengan artian yang sebenarnya. Kenapa? Karena bakalan nggak nyambung. Menurut saya, mure dapat didefiniskan sesuai dengan kalimat yang digunakan. Jadi kalian bebas mengekspresikan makna mure sesungguhnya. Hehehe.

Sungguh postingan yang nggak terlalu penting sebenarnya. Hanya ingin menjawab pertanyaan teman-teman saya di Twitter yang sering nanya makna mure. Karena saya sering nge-tweet menggunakan kata mure :p

Salam Mure,

Fitri Annisa

Thursday, July 7, 2011

Selamat Tinggal Asisten Abadi

Akhirnya, pensiun juga jadi asisten praktikum (asprak) Jaringan Komputer alias Jarkom selama tiga semester. Masih ingat waktu awal-awal mendaftar jadi asisten. Padahal waktu itu saya dan salah satu teman, yaitu Nurul Amanda a.k.a Nunu udah nggak ikut tahap tes praktikumnya. Gara-garanya kita berdua ini udah dijemput buat pulang ke kampung halaman alias Cirebon. Ya udah, semenjak saya gagal ikut tes selanjutnya itu, udah nggak terlalu berharap.
Jujur saja, waktu saya ikutan untuk jadi asprak Jarkom ini bukan karena saya master jaringan atau cinta mati sama jaringan. Nggak sama sekali. Justru kebalikannya. Saya sebenarnya nggak terlalu ngerti. Oleh karena itu, supaya saya ngerti dan ilmu yang kemarin di dapat nggak ilang, saya ikutan.
Tapi Allah berkehendak lain. Ternyata saya, dan Nunu juga, dipanggil lagi buat tes susulan sama Bapak Koordinator Jarkom yang baik hati, Pak Rossi :) :) :) Makasih Bapak :)
Saya senang banget waktu itu. Wuih kalo jodoh ternyata nggak ke mana yah. Lho? Maksudnya jodoh sama Jarkom :)

Saturday, July 2, 2011

Pemikiran untuk Merantau

Entah kenapa khayalan saya sudah setinggi ini. Saya baru saja melamar pekerjaan di salah satu perusahaan yang domisilinya di Yogyakarta. Saya sudah membayangkan  nanti saya tinggal di sana, menjalani kehidupan di sana, bahkan saya sampai sudah memikirkan bahwa bakal dapet jodoh di sana. Hahaha.


Nggak pernah terbayangkan sebelumnya, bahkan dalam keinginan pun tidak, bahwa kemungkinan saya akan tinggal di sana. Bukan apa-apa. Dulu dalam benak dan keinginan, saya hanya ingin tinggal di Bandung sampai seterusnya. Meskipun kalau pergi ke kota lain, itu pun hanya sebagai liburan saja, tidak lebih. Pendek sekali pemikiran saya ketika itu. Hanya mementingkan kenyamanan, tidak ada keinginan berpetualang. Sekarang, pemikiran saya mulah diubah. Salah satu faktor yang mengubahnya adalah ketika saya membaca novel Negeri 5 Menara karya A. Fuadi. Di situ dituliskan sebuah kata mutiara yang mengubah mind set saya.

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang

Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus dia,
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
jika dalam hutan

-Imam Syafii
Kata mutiara dari ulama terkenal ini diajarkan kepada siswa ahun keempat di Pondok Modern Gontor

Jadi, merantaulah...
Cari ilmu dan pengalaman baru...

Friday, July 1, 2011

Welcome, July

Bulan Juni akhirnya berakhir, berganti dengan Juli
Well, hanya berharap mudah-mudahan di awal bulan ini dan seterusnya tidak ada kegalauan lagi. Hahaha.
Semuanya menjadi lebih baik, lebih indah, dan lebih bahagia.

WELCOME
JULY
^_^