Header Pages

Sunday, November 21, 2010

We're Lose, but We're Not Loser

Huaaahhh...
Tim futsal kelas kami kalah di pertandingan futsal di kampus kami tercinta, Politeknik Telkom Bandung, cuma sampai babak semi final. But, thanks a lot to my Lord, Allah Swt, yang udah ngasih kemenangan-kemenangan hebat. Usaha kami semua nggak akan berhasil tanpa ridho dari-Nya.
And I, as official of the team, sangat kagum dengan kehebatan-kehebatan para pemain dan dukungan para suporter juga yang udah setia nonton sampai malem bahkan hujan-hujan pun kalian tetap nonton. You are all so great.


And, kita juara keempat -eh, kalo keempat mah bukan juara ya- sebuah kemajuan yang benar-benar hebat dibanding pertandingan sebelumnya yang lolos grup pun nggak
Well, though we're lose, but we're not LOSER :)
Keep spirit for all my greatest friends! I'm so proud be a part of this class. PCE-08-05, BISA! BISA! BISA!

All About Be Tough

Keinginanku untuk menjadikan perasaan ini kembali netral sebenarnya sudah hampir berhasil. Tapi kenyataan ternyata masih ingin menguji ketegaran aku. Ada suatu fakta di mana klimaks cerita di dalam hati ini barulah hadir.
Hatiku harus melihat fakta yang seharusnya tidak dilihat. Dan hatiku pun berpura-pura. Berpura-pura untuk menjadikan situasi ini seolah baik-baik saja. Hatiku bertopeng. Harus tersenyum di saat benar-benar ingin menangis. Dan hatiku pun berakting. Harus berperan seolah-olah tidak memiliki perasaan apa-apa.
Aku tahu. Aku menipu banyak orang dengan aktingku. Aku menipu diriku sendiri dengan aktingku. Dan aku pun menipu hati ini.
Aku sudah sanggup bertahan dari semua rasa sakit yang aku alami. Tapi sekarang aku jatuh, dan sedang berusaha untuk bangun, untuk kembali bertahan. Mencoba untuk tegar dan (pura-pura) ikhlas.
Well, aku memang sakit, tapi aku nggak mau terlihat seperti itu. Dan semua orang pun nggak perlu tahu.

Friday, November 12, 2010

Untitled

laki-laki itu berkemeja putih dan bercelana hitam
mendrible bola basket sambil berlari kecil
tubuh kurusnya bergerak kesana kemari
berusaha memasukan bola ke dalam ring

laki-laki itu tidak tampan tapi berkharisma
terlihat sangat cerdas terutama dengan kacamata minusnya
wajahnya terlihat capek mungkin karena aktivitas kuliahnya
tapi bibirnya tetap tersenyum terpancar seperti mentari senja



PS. Untuk kamu, seorang yang aku kagumi