Perasaan ini muncul, tiba-tiba dan sangat bergejolak. Membuat aku merasa terhantam dan sangat sesak. Sangat tertahan dan selalu ingin menangis.
Perasaan ini muncul, saat dia hanya menyebut nama kamu, saat dia selalu berbicara tentangmu, atau saat dia sedang bersamamu.
Perasaan ini muncul, yang terkadang membuatku menjadi sosok yang sulit dimengerti oleh orang tak tahu apa-apa, terdiam, tak sanggup mendengar dan melihat semuanya.
Perasaan ini, rasa cemburuku.
Aku benar-benar merasa gila. Saat harus menangis karena pikiran-pikiran aku sendiri atau imajinasi-imajinasi yang aku bayangkan, tentang kamu dan dia. Aku benar-benar nggak sanggup.
Haruskah dia yang menjadi sumber perasaan ini? Jujur, lebih baik dia adalah orang yang aku benci, akan lebih mudah untuk memahaminya dan tidak akan sesulit ini.
Dan haruskah aku yang akhirnya menyukaimu, terus memendam dan sesak karena perasaan ini?
Perasaan ini, rasa cemburuku.
0 comments:
Post a Comment